Panggilan Investasi: Menjadi Bagian dari Masa Depan Ekonomi Digital Umat di Indonesia
Tokogereja.com – Jakarta, Di tengah pesatnya transformasi digital, hadirlah sebuah peluang istimewa untuk tidak hanya berinvestasi, tetapi juga untuk melayani dan membangun.
Tokogereja.com telah memantapkan diri sebagai marketplace terdepan yang didedikasikan untuk memenuhi kebutuhan rohani dan praktis komunitas Kristen dan Katolik di seluruh nusantara. Kami bukan sekadar platform E-commerce; kami adalah ekosistem digital yang menyatukan umat, produk, dan layanan keagamaan dalam satu wadah terpercaya.
Untuk mengakselerasi visi besar ini, kami membuka pintu bagi para investor visioner untuk bergabung dalam perjalanan kami melalui penawaran saham terbatas (private placement).
Peluang Investasi Anda:
Kami menargetkan pendanaan sebesar Rp 2.405.750.000 yang akan dialokasikan untuk operasional dan ekspansi bisnis selama 12 bulan ke depan. Sebagai gantinya, kami menawarkan:
- Porsi Kepemilikan: 38,46% saham perusahaan untuk investor baru.
- Total Saham Tersedia: 6.250 lembar saham.
- Harga Penawaran: Rp 1.000.000,- per lembar saham.
Lebih dari Sekadar Investor, Jadilah Penggerak Visi
Kami percaya bahwa kepemimpinan yang kuat adalah kunci. Oleh karena itu, kami menawarkan kesempatan eksklusif bagi investor strategis:
Dengan investasi minimum 10% dari total saham yang ditawarkan (setara 625 lembar), Anda berhak untuk dicatat secara resmi sebagai Direktur atau Komisaris dalam Akta Notaris perusahaan.
Ini adalah kesempatan langka untuk turut andil dalam pengambilan keputusan strategis dan mengarahkan masa depan https://tokogereja.com
Mari bersama kita bangun platform yang memberdayakan ekonomi umat dan memperkuat komunitas. Jadilah bagian dari sejarah pertumbuhan https://tokogereja.com
Bagi Anda yang berminat untuk memiliki saham https://tokogereja.com, dapat menghubungi tim manajemen melalui:
- Telepon/WhatsApp: 081381773839 atau 085282276227
- Email: marketing@tokogereja.com
- Website: https://tokogereja.com
Bagaimana skema pembagian keuntungan bagi investor?
Fokus utama investasi di https://tokogereja.com sebagai startup tahap awal adalah pada potensi keuntungan modal (capital gain) di masa depan, bukan pada dividen jangka pendek. Kebijakan perusahaan adalah untuk menginvestasikan kembali seluruh laba yang diperoleh guna mendorong pertumbuhan, mempercepat akuisisi pengguna, dan memperluas jangkauan pasar.
Kebijakan pembagian dividen akan dipertimbangkan ketika perusahaan telah mencapai tingkat profitabilitas yang stabil dan arus kas positif yang kuat. Imbalan bagi investor tahap awal berasal dari apresiasi nilai ekuitas yang dapat direalisasikan saat terjadi peristiwa likuiditas di masa depan, seperti akuisisi oleh perusahaan lain atau penawaran umum perdana (IPO).
Bagaimana proses pembelian saham Tokogereja.com?
Proses jual beli saham dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dengan alur sebagai berikut:
- Pemeriksaan Anggaran Dasar (AD): Langkah awal adalah memeriksa AD perusahaan untuk mengetahui aturan terkait pengalihan saham, termasuk perlunya persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
- Persetujuan RUPS: Jika disyaratkan oleh AD, maka RUPS harus diadakan untuk mendapatkan persetujuan dari pemegang saham lainnya.
- Perjanjian Jual Beli Saham: Penjual dan pembeli membuat perjanjian jual beli saham yang dapat dibuat di bawah tangan atau dalam bentuk akta notaris.
- Akta Pengalihan Saham: Untuk menjamin keabsahan, pengalihan saham di Tokogereja.com akan dituangkan dalam akta notaris.
- Pencatatan Perubahan: Nama pemegang saham baru akan dicatat secara resmi dalam daftar pemegang saham perusahaan.
- Pelaporan ke Kemenkumham: Direksi perusahaan akan melaporkan perubahan struktur kepemilikan saham kepada Kementerian Hukum dan HAM melalui sistem AHU Online.
Bagaimana manajemen risiko melindungi nilai investasi saham?
Manajemen https://tokogereja.com menerapkan beberapa strategi untuk menjaga stabilitas platform yang secara tidak langsung melindungi nilai investasi:
- Model Pendapatan Terdiversifikasi: Pendapatan tidak hanya bergantung pada satu sumber, melainkan dari komisi penjualan, biaya iklan, dan program afiliasi.
- Kerangka Legalitas yang Kuat: Perusahaan memiliki Syarat & Ketentuan, Kebijakan Privasi, dan kebijakan lainnya yang jelas untuk membangun kepercayaan dan mematuhi regulasi seperti UU Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).
- Fokus pada Pasar Niche: Dengan menargetkan komunitas keagamaan yang spesifik, platform dapat membangun basis pengguna yang loyal dan terlibat.
- Kontrol Kualitas dan Dukungan Penjual: Adanya sistem penilaian kinerja serta sanksi bagi penjual bertujuan untuk menjaga kualitas layanan dan menciptakan lingkungan marketplace yang tepercaya.
- Konsultasi Hukum: Manajemen akan secara rutin berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan seluruh dokumen dan operasional perusahaan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Beberapa jabatan direktur dalam perusahaan marketplace https://tokogereja.com beserta tugasnya adalah sebagai berikut :
– Direktur Utama: Memimpin perusahaan secara keseluruhan, mengawasi dan mengelola operasional, serta membuat strategi bisnis untuk mencapai tujuan perusahaan.
– Direktur Pemasaran: Memimpin divisi pemasaran dan penjualan, menyusun strategi pemasaran, mengawasi kinerja tim pemasaran, dan membuat rencana pemasaran yang efektif.
– Direktur Keuangan: Mengawasi keuangan perusahaan, menganalisis kondisi keuangan, melakukan investasi, dan meminimalisir risiko keuangan.
– Direktur Operasional: Mengawasi operasional perusahaan, mengembangkan sistem sumber daya, dan melakukan koordinasi dengan divisi lain.
– Direktur Sumber Daya Manusia (SDM): Mengelola karyawan, mengawasi kinerja SDM, dan mengembangkan administrasi dan karier karyawan.
Selain itu, beberapa perusahaan marketplace juga memiliki jabatan direktur lain seperti:
– Chief Financial Officer (CFO): Bertanggung jawab atas keuangan perusahaan dan membuat keputusan terkait kesehatan keuangan perusahaan.
– Chief Information Officer (CIO): Bertanggung jawab atas teknologi informasi dan komunikasi perusahaan.
– Chief Marketing Officer (CMO): Bertanggung jawab atas pemasaran dan pengembangan produk perusahaan.
– Chief Operation Officer (COO): Bertanggung jawab atas operasional dan administrasi perusahaan.
Berikut beberapa posisi jabatan komisaris dalam perusahaan https://tokogereja.com :
– Komisaris Utama: Memimpin dewan komisaris, mengawasi dan memberikan arahan strategis kepada direksi, serta memastikan bahwa perusahaan dijalankan sesuai dengan tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan.
– Komisaris Independen: Bertindak sebagai pengawas independen, memberikan pendapat dan saran kepada direksi, serta memastikan bahwa perusahaan dijalankan secara transparan dan akuntabel.
– Komisaris: Mengawasi dan memberikan arahan kepada direksi, serta memastikan bahwa perusahaan dijalankan sesuai dengan kebijakan dan tujuan yang telah ditetapkan.
Tugas dan tanggung jawab komisaris antara lain:
– Mengawasi dan memberikan arahan strategis kepada direksi
– Memastikan bahwa perusahaan dijalankan sesuai dengan tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan
– Memberikan pendapat dan saran kepada direksi
– Mengawasi kinerja perusahaan dan memberikan evaluasi
– Memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku
Komisaris memiliki peran penting dalam memastikan bahwa perusahaan dijalankan secara profesional, transparan, dan akuntabel, serta memastikan bahwa kepentingan pemegang saham dan stakeholders lainnya terlindungi.
(Tim Marketing https://tokogereja.com )
